PAREPARE – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memuji
penyelenggaraan Festival Salo Karajae 2012. Membuka kegiatan yang
berlangsung di Sumpang Minangngae Kecamatan Bacukiki Parepare, Rabu, 27
September, Syahrul menilai fastival salo Karajae dapat menjadi media
positif bagi pelestarian budaya masyarakat Sulawesi Selatan.
“Kita perlu melestarikan budaya. Kita ingin menjaga apa yang telah
dilakukan orang-orang dulu. Semua yang baik harus diteruskan. Yang
membuat kita gembira, sukaria harus dijaga dan dilestarikan
bersama-sama,” kata Syahrul di hadapan ribuan warga yang hadir
menyaksikan pembukaan festival yang dilaksanakan setahun sekali ini.
Menurut Syahrul, Festival Salo Karajae dapat memperkuat Ajattapareng
(Kabupaten Enrekang, Sidrap, Pinrang, Barru, dan Kota Parepare) dalam
segala dimensi. Festival ini dapat menguatkan kembali budaya, moralitas,
harga diri, serta gensinya orang-orang Bugis Makassar. "Sekaligus untuk
memperlihatkan bahwa di daerah kita ada potensi yang menjanjikan dan
bisa menambah pertumbuhan ekonomi kita semua,” katanya.
Syahrul berharap, ke depan Parepare dapat mewujudkan diri sebagai
kota persingahan. “Orang harus singgah dulu minum air dan menghirup
udara segar Parepare sebelum ke daerah lain di Ajattapareng. Tidak hanya
di Ajatappareng tetapi juga mereka yang bergerak ke utara. Kalau orang
singgah, minum air dan makan makanan Parepare, maka berputarlah uang di
Parepare,” katanya.
Sementara itu, Plt. Wali Kota Parepare, H. Sjamsu Alam, mengatakan,
penyelenggaraan event tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk
melestarikan seni budaya masyarakat Ajatappareng, tetapi bagaimana
kegiatan ini diharap membawa semangat kebersamaan, kekompakan serta
kerjasama dari semua daerah yang menjadi peserta.
Kerjasama dan kekompokan tersebut selanjutnya diharapkan mendorong
kemajuan dan perkembangan perekonomian daerah-daerah yang ada. Dia juga
menyatakan terima kasih kepada seluruh kontestan dan para bupati yang
telah mengirim perwakilan berpartisipasi dalam Festival Salo Karajae
2012.
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari sejumlah daerah di
Ajattapareng. Selain lomba mappadendang, tari kreasi dan lomba perahu
tradisional, festival Salo Karajae 2012 juga dimeriahkan dengan lomba
lagu daerah, outbond, dan lomba foto objek.
Kegiatan ini juga memperlombakan berbagai olahraga tradisional,
seperti lomba lepa-lepa (perahu layar), lomba malongga (enggrang), lomba
manggasing (lomba gasing), lomba madaga (takraw), serta lomba terompah
(terompah)
sumber : www.humaspemkotparepare.info
Menjadi Dewasa Madiun: Standup Comedy by Nopek Novian
-
Jujurly, akutu gak begitu mengikuti Nopek dadi awal karir dia. Soalnya
jokenya kurang rilet sama aku. Joke dia kan dulu pas kompetisi stendap itu
seputar p...
1 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar